Komplotan Pencuri Mobil Spesialis Pengunjung Restoran

Bak Mobil Sendiri, Masih Sempat Bayar Parkir
Komplotan pencuri mobil mulai memakai modus baru.
Yaitu, memilih sasaran pengunjung restoran atau rumah makan. Kenapa memilih sasaran tersebut?

Seperti kejadian di depan Restoran Terbang Bulan, Jalan KH Mas Mansyur, Tambora, Jakarta Barat kemarin sore.
Seorang pengunjung, Aryanto Gunawan, 41, terbengong-bengong seusai makan di restoran tersebut. Sebab dia tidak lagi melihat mobilnya, Toyota Grand Extra warna biru di tempat parkiran depan.

Padahal sebelum meninggalkan mobilnya, korban mengunci stir mobil dengan kunci stang. Alarm mobil juga aktif. Lalu korban makan di restoran membutuhkan waktu sekitar setengah jam.

Di tempat tersebut juga ada seorang tukang parkir namun begitu sibuknya. Diduga kawanan penjahat sudah stand by di sekitar lokasi tersebut. Sampai tiba saat yang paling pas, pelaku yang diduga lebih dari satu orang itu mulai beraksi.

Mereka mencongkel kunci mobil korban menggunakan kunci palsu. Yang aneh, pelaku mempu melumpuhkan sistem keamanan mobil. Buktinya alarm tidak berbunyi maupun sedangkan kunci stang mobil bisa bobol.

Kemungkinan pelaku menggergaji stang tersebut atau mencongkel lubang kuncinya. Cara pertama tentu membutuhkan waktu lebih lama. Berarti kini mengunci stang mobil atau mengaktifkan alarmnya bukan jaminan aman lagi.

Pencuri tersebut juga bisa menyalakan mesin mobil. Lantas, bak pemilik mobil yang sesungguhnya, komplotan pencuri itu mulai menjalankan mobil curiannya. Bahkan tukang parkir yang semula turut membantu. Setelah itu penjahat juga membayar ongkos parkir.

Nah setelah mendapat jalan, penjahat itu tancap gas. Rupanya si tukang parkir itu tidak hafal dengan pemilik mobil tersebut.
Jadi, dia membiarkan saja aksi pencurian itu tanpa kecurigaan sedikitpun.

Itulah kualitas tukang parkir liar. Giliran pemilik mobil yang bertanya kepadanya, barulah dia bingung. Namun korban akhirnya memilih untuk melapor ke polisi dengan kejadian yang menimpanya itu.

Kejadian yang sama persis juga berlangsung di Kebon Jeruk, Jakarta Barat. Korbannya berinisial ED, manajer pamasaran di salah satu TV Swasta ternama. Kala itu ED bersama sopirnya dan tiga orang rekannya makan di restoran di wilayah perumahan Green Villa.

Setelah makan selama setengah jam, dia tidak menjumpai lagi mobil Kijang Kapsul miliknya alias hilang diembat maling. Akhirnya korban melapor ke Mapolsektro Kebon Jeruk.

Diduga penjahat yang satu ini senang beraksi di restoran karena korbannya lengah. Sebab dalam kondisi lapar, korban akan berkonsentrasi ke menu makanan. Mobil yang diparkir tidak perlu difikirkan lagi karena dianggap aman ada tukang parkir.
(dni)

0 komentar